Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang jadi pedoman hidup di seluruh dunia. Sebagai kitab yang mulia, membacanya tak bisa sembarangan; ada aturan khusus yang mengatur tata cara pelafalannya, yaitu ilmu tajwid. Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa bacaan yang sangat langka dalam Al-Qur'an? Bacaan ini disebut gharib, yang berarti "tersembunyi". Kenapa disebut langka? Karena cara bacanya sedikit berbeda dari aturan umum.

Yuk, kenalan dengan 5 bacaan langka dalam Al-Qur'an!

1. Saktah – Harus Berhenti Tanpa Bernafas 

Saktah adalah bacaan yang mengharuskan kamu berhenti sejenak tanpa bernafas. Tanda ini ditandai oleh huruf sin kecil (س) di atas ayat. Berbeda dengan waqaf yang membolehkan berhenti sambil mengambil nafas, saktah menuntut kita berhenti tanpa bernafas, sejenak saja, lalu lanjut membaca. Saktah hanya ada di 4 tempat dalam Al-Qur'an, yaitu di surah Al-Kahfi ayat 1-2, Yasin ayat 52, Al-Qiyamah ayat 27, dan Al-Muthaffifin ayat 14. Kalau menemukan huruf sin kecil ini, ingat untuk berhenti sebentar tanpa bernafas, ya!

2. Isymam – Mengerucutkan Bibir Tanpa Suara 

Isymam termasuk bacaan yang lebih langka lagi! Bacaan ini hanya ada satu kali di seluruh Al-Qur'an, yaitu di surah Yusuf ayat 11 pada lafaz la ta'manna. Cara bacanya unik, kamu perlu mengerucutkan bibir, seolah-olah mau melafalkan huruf "u", tapi tanpa suara (senyap). Jadi, ini seperti isyarat tanpa bunyi. Untuk memastikan cara membacanya benar, kamu bisa minta bimbingan ustadz atau ustadzah, ya!

3. Imalah – Fathah yang Dilafalkan Miring ke Kasrah 

Selanjutnya, ada bacaan imalah. Bacaan ini hanya ada di surah Hud ayat 41 pada lafaz majroha, yang seharusnya dibaca majreha. Dalam aturan imalah, fathah pada kata tersebut harus sedikit dimiringkan ke kasrah. Jadi, bunyinya tipis antara "a" dan "e".

4. Tashil – Membaca Hamzah Kedua secara Samar 

Kalau kamu menemukan dua huruf hamzah yang beruntun, maka yang kedua harus dibaca secara samar, sementara yang pertama tetap jelas. Aturan ini disebut tashil, atau disebut juga "baina-baina" yang artinya miring. Bacaan ini hanya ada di surah Fushshilat ayat 44 pada lafaz a'ajamiyyun. Artinya, bacaan kedua mirip suara antara alif dan hamzah.

5. Naql – Memindahkan Harakat Hamzah ke Huruf Sebelumnya 

Terakhir, ada bacaan naql. Naql berarti "menggeser", dan aturan ini mengharuskan harakat pada hamzah dipindah ke huruf sebelumnya karena hamzah di sini bersifat washal (menyambung ayat). Satu-satunya tempat kamu bisa menemukan naql adalah di surah Al-Hujurat ayat 11 pada lafaz bi'sal ismu, yang harus dibaca bi'salismu.

Itu dia 5 bacaan super langka dalam Al-Qur'an yang mungkin jarang diketahui. Sekarang, kalau kamu menemui bacaan-bacaan ini, sudah tahu cara bacanya, kan?

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!