Assalamualaikum Sobat Gen Q? Hari ini bertepatan dengan hari Buku Nasional. Kira-kira Gen Q, tau ngga nih gimana kebudayaan buku dalam Islam?

Islam merupakan agama yang memuliakan ilmu dan orang yang berilmu. Sejak Al Quran diturunkan, ayat yang pertama kali turun berbunyi iqra (bacalah) dan tulis (al qolam) perintah untuk membaca dan menulis sebagai sarana mencari ilmu dan menjadi seorang ilmuan. Sumber penulisan buku-buku dalam kebudayaan Islam adalah Al Quran dan Hadist. Sebelum adanya buku – buku seperti sekarang ini, pada masa Nabi Muhammad SAW, telah melakukan penulisan atau dikenal dengan penulisan mushaf.

Perkembangan buku Islam telah ada sekitar abad ke – 8 M pada masa Khalifah Harun Ar Rasyid, bermula dengan ditemukannya kertas sebagai bahan utama memproduksi buku. Pabrik percetakan kertas yang pertama kali berada di Baghdad. Penemuan kertas ini membawa perubahan besar yang menjadikan produksi buku-buku kian pesat. Masyarakat muslim menjadi gemar membaca buku. Tak hanya itu orang – orang berlomba – lomba mengoleksi buku.

Selain  itu, dibangun juga Perpusatakaan Baith Al Hikmah di masa Khalifah Harun Ar Rasyid. Buku-buku yang dikoleksi disana dibagi dalam empat bidang keilmuan.

Pada abad ke -12 M buku berhasil menduduki peringkat ketiga yang diunggulkan setelah garam dan emas. Para pedagang buku mendapatkan keuntungan yang besar karena orang-orang berlomba-lomba membeli buku untuk dijadikan koleksi.

Perkembangan penerbitan buku terhenti karena adanya penolakan di dunia Islam. Sehingga perkembangan percetakan buku Islam mengalami kemunduran, tidak seperti di belahan dunia Barat yang telah dimulai pada abad ke - 17 M. Percetakan buku-buku Islam dimulai pada abad ke – 19 M di Turki dan Mesir, serta pada masa itulah penerbitan buku-buku Islam mulai berkembang pesat.