Hakikat Dzikir

Pada umumnya dzikir berarti menyebut-nyebut atau mengingat-ngingat. Namun bagi Imam Najmu Al Diin dzikir dimaknai sebagai keluar dari mengingat selain Allah Yang Maha Tinggi, dengan melupakan hal apapun selainnya baik secara rohani, maupun spiritual. Jadi hanya Allah lah yang diingat. Apabila kita belum mampu melupakan selain Allah, maka caranya dengan memandang orang yang membuat kita ingat kepada Allah.

Apabila kita membaca la illa ha illallah. La illa ha berarti membersihkan penyakit-penyakit yang ada dalam qolbu, menyembuhkan dari syirik, was-was.

Apabila sakit, sebenarnya sakitnya normal sakit fisik normal , tapi karena la illaha illallah nya tidak mantap maka tidak efek apapun di dalam qolbu, tidak mengurangi penyakit malah menambahkan penyakit.

Apabila masih berharap kepada pahala-pahala, masih termasuk ber ta alluq (keterikatan) selain Allah , hal ini sangat memperhatinkan. Hadist-hadist mengenai pahala ada untuk motivasi tapi bukan tujuan. Tujuannya hanya Allah SWT. La illaha illallah.

Selamatnya qolbu dari akhlak-akhlak tercela. Kalimat Illallah akan membuat seseorang bercahaya, tenang. Semakin kuat ruh Allah melimpah di dalam diri.

Sebelum berdzikir maka harus berilmu dahulu, kemudian mengamalkan ilmunya.

Robithah : ikatan rohani antara murid dan gurunya (guru yang hakiki Rasulullah SAW), apabilah rohaninya Allah jernihkan maka rohaninya akan terhubung dengan Rasulullah SAW.

Ma’juun : ramuan yang terdiri dari dua kalimat nafyi berarti negatif, isbat berarti positif. Dengan menegatifkan hal yang negatif maka akan menghilangkan sesuatu yang rusak seperti pernyakit qolbu.

Apabila kita membaca la illa ha illallah. La illa ha berarti membersihkan penyakit-penyakit yang ada dalam qolbu, menyembuhkan dari syirik, was-was.

Apabila sakit, sebenarnya sakitnya normal sakit fisik normal , tapi karena la illa ha illallah nya tidak mantap maka tidak efek apapun di dalam qolbu, tidak mengurangi penyakit malah menambahkan penyakit.

Apabila masih berharap kepada pahala-pahala, masih termasuk ber ta alluq (keterikatan) selain Allah , hal ini sangat memperhatinkan. Hadist-hadist mengenai pahala ada untuk motivasi tapi bukan tujuan. Tujuannya hanya Allah SWT. La illaha illallah.

Selamatnya qolbu dari akhlak-akhlak tercela. Kalimat Illallah akan membuat seseorang bercahaya, tenang. Semakin kuat ruh Allah melimpah di dalam diri.

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!