Halo Gen-Q ! Sudah pernah mendengar julukan "Al-Amin"? Ini adalah julukan istimewa yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sewaktu muda. Artinya "Yang Dapat Dipercaya". Sungguh istimewa, bukan?

Sebelum diangkat menjadi Nabi, Muhammad muda sudah sangat terkenal di Makkah. Bukan karena kekayaan atau ketenaran, melainkan karena satu hal: kejujurannya yang luar biasa!
Bayangkan, ketika beliau berdagang, tidak pernah sekalipun mengurangi timbangan atau menaikkan harga sesuka hati. Bahkan jika ada cacat pada barang dagangannya, langsung disampaikan dengan jujur kepada pembeli. Misalnya ada kain yang sedikit cacat atau kurma yang kurang bagus, pasti dijelaskan dengan rinci. Tidak pernah berkata "Barang bagus semua!" padahal kenyataannya ada yang kurang sempurna.

Yang lebih mengagumkan, seluruh penduduk Makkah sangat mempercayai beliau. Sampai-sampai ketika hendak bepergian jauh, banyak orang menitipkan barang berharga kepada Muhammad muda. Mengapa? Karena mereka yakin barang mereka akan aman dan pasti kembali dengan utuh. Tidak peduli itu emas, perhiasan, atau barang penting lainnya, semua dijaga dengan penuh amanah.

Begitu jujurnya, bahkan orang-orang yang tidak menyukai ajaran Islam pun tetap mempercayai beliau. Tahukah Gen-Q? Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, beliau masih menyempatkan diri mengembalikan semua barang titipan. Padahal keadaan saat itu sangat genting! Beliau meminta Sayyidina Ali untuk bermalam dan memastikan semua barang titipan kembali kepada pemiliknya.

Gen Q, dari kisah ini bisa mengambil pelajaran bahwa:

1. Kejujuran membuat kita dipercaya banyak orang
2. Tidak perlu berpura-pura, yang penting tulus
3. Menjaga amanah itu wajib, tidak peduli sedang sibuk atau repot
4. Lebih baik rugi sedikit tapi jujur, daripada untung banyak hasil menipu

Jadi Gen-Q, kalau ingin dipercaya banyak orang, contohlah Nabi Muhammad SAW. Jujur dalam segala keadaan, tanpa rekayasa! Karena kejujuran tidak hanya membuat kita dipercaya, tetapi juga membuat hidup lebih tenang. Tidak perlu takut ketahuan berbohong atau membuat alasan yang bermacam-macam.