Puasa secara bahasa adalah menahan, seperti firman Allah SWT tentang Sayyidatina Maryam

إِنّى نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إنسِيًّا

“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”

Maksudnya, Aku menahan diri dari berbicara kepada manusia

Sedangkan menurut syari’ atau istilah : puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan, dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, dengan niat khusus.

Dalil asal puasa terdapat dalam Q.S Al Baqarah :183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Kapan puasa diwajibkan? : puasa diwajibkan pada tahun ke delapan hijriyyah di bulan sya’ban, rasulullah menjumpai puasa selama sembilan kali, delapan diantaranya berjumlah 29 hari dan hanya satu yang penuh 30 hari.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang ke-9 dari bulan-bulan arab, bulan Ramadhan adalah bulan paling utama.

Kenapa dinamakan Ramadhan? Dinamakan bulan tersebut dengan Ramadhan sebab kebiasaan orang-orang arab yang memberikan nama bulan berdasarkan kondisi cuaca/musim pada waktu itu.  Nah, pada saat bulan Ramadhan tiba, cuaca diluar sangatlah panas. Kata Ramadhan diambil dari الرَّمضاء artinya : panas yang menyengat. Ada pula yang mengatakan kenapa bulan ini disebut sebagai bulan Ramadhan?

لِأَنَّه يَرْمضُ الذُّنُوب

“Karena Ramadhan membakar dosa-dosa”

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!